Gunung Munara
Ada banyak cara untuk mengisi akhir pekan. Mulai dari berolahraga, membaca buku, menonton film, sampai jalan-jalan dengan keluarga ke tempat wisata. Satu tempat wisata yang bisa Anda datangi pada akhir pekan ini adalah Gunung Munara yang terletak di Desa Kampung Sawah, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Gunung Munara memiliki ketinggian 1.119 meter di atas permukaan laut (mdpl). Lokasinya yang cukup dekat dengan wilayah Jakarta, Depok, Bogor dan Tangerang menjadi salah satu faktor ramainya situs ini dikunjungi para pendaki, walaupun pada musim hujan. TimBeritagar.id mendaki Gunung Munara ini dengan salah satu komunitas Pecinta Alam Bebas (PAB) asal Bogor, Jawa Barat pada Minggu (1/11/2015).
Rute menuju Gunung Munara

Dari arah Bogor
Bogor kota - Jalan raya Yasmin - lampu merah lalu belok kiri - jalan terus menuju Parung - ketemu pasar Parung lalu belok kiri - Ciseeng - Rumpin - situs Gunung Munara.
Dari arah Jakarta
Lebak Bulus lurus - Ciputat lurus - Gaplek lurus - Bojogsari lurus - ketemu pasar Parung lalu belok kanan - Ciseeng - Rumpin - situs Gunung Munara.
Dari arah Depok
Margonda lampu merah sebelum terminal belok ke kanan - Arif Rahman Hakim lampu merah belok ke kiri - Nusantara ketemu lampu merah belok ke kanan - Jl Raya Sawangan lurus terus lewat perempatan dtc - masih lurus ketemu pertigaan Parung ambil arah kiri ke Bojong Sari lurus terus mengikuti jalan Raya Sawangan hingga ketemu lampu merah pertigaan Bojong Sari / Mc Donald belok ke kiri - lurus terus hingga ketemu Pasar Parung, lalu belok kanan - Ciseeng - Rumpin - Kampung Sawah - Situs Gunung Munara.
Dari arah Tangerang bisa melui jalan raya Serpong hingga bertemu jalan raya parung
Untuk mengunjungi Gunung Munara sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi, baik mobil atau motor. Kami sarankan bagi Anda yang ingin mengunjungi situs ini, gunakanlah motor biasa, baik motor bebek atau pun motor matik. Jangan gunakan motor dengan type sport, karena pastinya Anda akan menemui kesulitan.
Tarif untuk masuk ke situs ini pun tergolong murah, untuk parkir motor/mobil cukup Rp5 ribu, dan masing-masing pendaki dikenakan ongkos masuk yang sama Rp5 ribu.

Perlengkapan dan fisik

Seperti ketika mendaki gunung lainnya, jangan lupakan kode etik saat mendaki Gunung Munara. Jalan terjal serta kombinasi batu dan tanah merah, terkadang membuat alas kaki tergelincir. Nah, sebaiknya Anda menggunakan sepatu gunung atau sandal gunung.
Karena pendakian gunung ini dapat dilakukan dalam satu hari, maka disarankan untuk membawa perlengkapan makanan secukupnya. Sebagai catatan, pada setiap Pos situs Gunung Munara juga terdapat warung yang menjual minuman dan makanan, jadi jangan terlalu khawatir kehausan atau kelaparan. Ada 4 pos yang dapat Anda singgahi hingga mencapai puncak situs ini.
Menariknya, gunung ini pun aman dan nyaman bagi para pendaki pemula atau sebagai pelepas rindu bagi para pendaki yang enggan berpergian jauh, namun ingin menikmati adrenalin mendaki gunung.
Buat Anda yang ternyata ingin menginap di Gunung Munara, disarankan membawa beberapa perlengkapan seperti tenda, matras, kantung tidur, jaket, jaket antiangin (wind breaker), buff, dan senter.

Gua dan petilasan

Mendaki gunung ini boleh dikatakan agak sedikit santai dibanding medaki gunung-gunung lainnya. Anda dapat beristirahat serta menikmati pemandangan di sekeliling yang terdapat beberapa pohon yang berbuah, di antaranya mangga, jambu, dan durian. gunung pada umumnya, di area Gunung Munara juga terdapat gua dan peninggalan bersejarah (petilasan).
Sambil menikmati perjalanan menuju puncak, Anda akan menemui beberapa objek yang memiliki nilai sejarah. Salah satunya adalah situs Gua Soekarno, karena konon Presiden pertama Indonesia, Ir. Sukarno, suka bertapa di gua ini.
Ada juga Gua Sultan Hasanudin Banten yang berdekatan dengan Gua Soekarno serta petilasan Sunan Gunung Jati. Gua Soekarno dan Gua Sultan Hasanudin tadi, jaraknya sekitar 15-20 menit sebelum mencapai puncak. Dengan kontur jalan yang merupakan kombinasi tanah, batu, dan akar yang menajak, diperlukan kewaspadaan saat menempuh jalur ini.
Di area gua-gua ini terdapat pos 3 yang menyediakan makanan dan minuman. Pos ini juga merupakan tempat berteduh paling ideal ketika hujan turun karena bentuknya seperti altar dengan atap batu yang merupakan bagian dari petilasan.
Puncak karang dan batu belah

Tiba di puncak, Anda akan disuguhi oleh pemandangan yang menakjubkan. Siapa sangka puncak Gunung Munara menyimpan 3 puncak yang berdiri tegak dengan pemandangan yang tak kalah elok.
Puncak Batu Belah, Taman Tikoro, dan Batu Bintang menjadi 3 tempat yang paling diburu saat para pendaki mencapai puncak. Dengan jalur yang lumayan sudah memadai, rasa penat serta banjir keringat Anda sepadan dengan pemandangan yang disajikan dari puncak.
Sejatinya puncak yang menjadi ikon Gunung Munara adalah Batu Belah yang berkontur mirip dengan karang. Disebut batu belah karena ini berupa dua buah batu yang besar sekali dengan posisi berdampingan seolah-olah batu ini terbelah.
Untuk menaiki puncak karang, akan ada tali yang membantu Anda untuk menaklukkan dinding terjal. Namun, kami sarankan tetap dibutuhkan kewaspadaan saat menaiki gunung ini, terlebih ketika hujan turun ketika tiba di puncak.
Sayangnya, untuk membuka tenda di puncak Munara, Anda harus mencari lokasi yang benar-benar nyaman, karena kontur geografisnya yang sedikit terjal. Namun jangan risau, di sana Anda tak akan kesulitan mendapatkan makanan dan minuman, karena ada warung yang selalu sedia sepanjang hari dan malam.
0 Response to "Gunung Munara"
Posting Komentar